Aneh, tradisi meneriaki pohon hingga mati
Ada sebuah teradisi unik di kepulauan Solomon yakni tradisi meneriaki pohon yang besar agar mati dan mudah ditebang.Masyarakat kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan memiliki tradisi yang aneh dan unik dalam membunuh pohon yang besar yang akan mereka tebang, jika ada pohon besar yang sulit ditebang dengan kampak maka pohon tersebut akan diteriaki sambil dihina beramai ramai.
Teriakan yang dilakukan oeleh masyarakat Solomon kepohon besar ini adalah agar pohon besar tadi cepat mati dan mudah ditebang untuk diambil kayunya.
Ketika ada sebuah pohon besar yang sulit ditebang maka satu orang yang memiliki keberanian tinggi akan menaiki pohon tersebut hinga sampai puncaknya, orang yang berada di puncak ini akan menjadi pemimpin bagi orang yang ada di bawah pohon yang sudah berkumpul untuk meneriaki dan memaki pohon besar tadi.
Nantinya orang yang ada dipuncak pohon ini akan berteriak sekeras kerasnya dengan nada hinaan terhadap pohon besar ini dan akan diikuti oeleh orang orang yang ada di bawah pohon tadi.
Mereka akan menghina dan meneriaki pohon besar ini selama 40 hari secara berturut turut dan hasilnya setelah 40 hari pohon besar dan kokoh ini akan mulai layu dan akhirnya mati setelah mati maka masyarakat akan mudah menumbangkan pohon besar tadi.
Masyarakat Solomon percaya dengan nada makian dan hinaan yang diucapkan dengan keras maka akan perlahan lahan membunuh roh yang ada di dalam mahluk hidup termasuk roh yang ada di dalam pohon besar sekalipun.
Komentar
Posting Komentar