Langsung ke konten utama

Ganti Kembalian Uang Receh dengan Permen bisa Dipidana


Dinas perindustrian & perdagangan(Disperindag) Provinsi Bangka Belitung mengingatkan bahwa pedagang dapat dipidanakan jika memberi uang kembalian kpd konsumen dalam bentuk permen.
Kabid perdagangan dalam negri Disperindag Babel, Husni thamrin mengatakan konsumen berhak menolak & mempidanakan pedagang yg memaksa konsumen untuk menerima permen sebagai uang kembalian.
saat ini banyak sekali ditemukan swalayan atau toko eceran mengembalikan uang receh diganti permen, karena para pedagang beralasan tidak punya uang receh untuk memberi uang kembalian kpd konsumen & konsumen berhak menolaknya jika tidak mau dan melaporkan kpd Disperindag, perbankan atw kepolisian karena sudah bagian dari pelanggaran pidana.
Thamrin menjelaskan pelanggaran ini berdasarkan UU Bank Indonesia menyatakan bahwa semua transaksi yg berada diwiliyah NKRI harus memakai rupiah sekecil apapun transaksinya. Selain itu berdasarkan UU no.8 Th 1999 tentang perlindungan konsumen dgn ancaman 2 thn penjara & denda Rp.5 miliar.
Thamrin menambahkan berdasarkan alasan pedagang itu mengembalikan uang kembalian konsumen tersebut, kami telah berkoordinasi dgn pihak perbankan yg siap mendistribusikan uang receh berdasarkan permintaan pelaku usaha.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Minum Pake Sedotan

Selama ini kita mendengar saran untuk minum beberapa jenis minuman dengan sedotan. Misalnya, minuman yang mengandung gula. Menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi, karena sedotan memungkinkan minuman yang mengandung gula digelontor langsung ke dalam kerongkongan. Namun di sisi lain, selalu menggunakan sedotan untuk minum juga memberikan pengaruh kurang baik. Ingin tahu alasannya? Gigi tetap rusak karena salah cara memakainya Memang, sedotan bisa mengantar minuman langsung masuk ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila Anda memasukkan sedotan ke bagian belakang mulut Anda. Menurut Mark Burhenne, DDS, cosmetic dentist yang juga pendiri AsktheDentist.com, meskipun minum lewat sedotan, kita tetap bisa merasakan minuman itu menyentuh gigi. Hal ini disebabkan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek minuman manis yang merusak gigi masih bisa terasa. "Orang yang menahan sedotan di antara gigi, bagian belak...
JEPANG OLAH TINJA MANUSIA JADI MAKANAN Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran itu menjadi makanan.Orang mungkin bertanya-tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri. Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan ‘kotoran-kotoran’ tersebut. Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut ‘exploder’, akhirnya steak buatan berhasil dibuat. Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen ...

Wawancara Dengan Omar Borkan Al Gala, Pria yang Dianggap Terlalu Tampan

  Omar, terimakasih sudah mau ngobrol dengan Yahoo!. Bagaimana Kanada? Kanada menyenangkan sekali. Gimana rasanya jadi pria tampan? Apakah orang memperlakukanmu dengan cara yang berbeda karena kamu tampan? Aku melihat wajah tampan sebagai pemberian Tuhan, dan kita harus pintar memanfaatkannya untuk hal yang baik, bukan yang buruk. Bagaimana kehidupan kamu sekarang setelah tiba-tiba jadi terkenal? Fokus saya saat ini adalah mulai berakting. Film pertama saya akan mulai syuting bulan Juni, mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik dan bisa jadi aktor yang baik. Punya pengalaman akting sebelumya? Aku punya banyak pengalaman sebagai model dan sebagai fotografer. Aku merasa nyaman di depan kamera, jadi sebagai apa pun aku tetap menikmati. Tapi akting di depan kamera dalam sebuah film adalah hal yang baru untukku. Aku sedang belajar supaya lebih baik dan lebih siap saat syuting dimulai. Apa yang berubah sejak namamu masuk berita sebagai "pria yang terlalu tampan bagi Saudi A...