Langsung ke konten utama

Kenapa Mengiris atau Mengupas Bawang Kita Menangis?

 
Mengiris dan mengupas bawang menangis mengapa kalau ibu-ibu bahkan bapak-bapak mengupas bawang menangis? Melihat benda tajam, mata masih bisa melotot tapi saat berhadapan dengan bawang mata cepat sekali tersedu-sedu. Bawang adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan dalam masakan. Tapi jika seseorang ingin menggunakannya ia harus siap-siap untuk menangis. Kenapa mengiris atau mengupas bawang bikin orang menangis? Ketika seseorang memotong atau mengupas bawang maka ia memecahkan sel-sel di bawang yang menggabungkan tiap lapisan. Satu membran bawang mengandung enzim sedangkan yang lainnya mengandung senyawa sulfur. Ketika bawang diiris atau di kupas maka terjadi reaksi kimia antara enzim dan juga senyawa sulfur yang menghasilkan gas volatil (mudah menguap). Gas ini akan bereaksi dengan udara sekitar menjadi sulphuric acid.

Karena ujung saraf dari mata ini sangat sensitif, maka saat terkena gas tersebut mata menjadi teriritasi dan merangsang keluarnya air mata untuk melindungi mata. Karena itu tak heran jika semakin banyak bawang yang dipotong, air mata yang keluar akan semakin banyak pula. Namun jika bawang tersebut sudah masuk ke dalam wajan atau penggorengan maka seseorang tidak akan menangis atau air matanya berhenti. Unik Baca

"Hal ini karena selama proses memasak, enzim yang menghasilkan gas-gas ini akan menjadi hancur atau tidak aktif lagi sehingga tidak membuat mata menjadi iritasi," ujar Dr Gerry Russell, profesor food biochemistry dari University of California.

Untuk mengurangi iritasi sehingga tak banyak air mata yang keluar saat berhadapan dengan bawang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

1. Menjaga jarak mata dengan bawang, semakin jauh jaraknya maka gas yang mengiritasi mata akan semakin sedikit.
2. Menjaga bawang tetap dingin, hal ini karena dengan mendinginkan bawang bisa mengurangi gas yang keluar akibat enzim yang tidak aktif.
3. Menggunakan kacamata, dengan kacamata akan membuat mata terlindungi sehingga mengurangi iritasi. Unik Baca
4. Mengunyah permen karet, mengunyah akan membuat seseorang bernapas lewat mulut sehingga mengurangi paparan gas ke mata.
5. Usahakan untuk tidak mengucek mata karena akan membuat mata semakin teriritasi dan memicu lebih banyak air mata yang keluar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Minum Pake Sedotan

Selama ini kita mendengar saran untuk minum beberapa jenis minuman dengan sedotan. Misalnya, minuman yang mengandung gula. Menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi, karena sedotan memungkinkan minuman yang mengandung gula digelontor langsung ke dalam kerongkongan. Namun di sisi lain, selalu menggunakan sedotan untuk minum juga memberikan pengaruh kurang baik. Ingin tahu alasannya? Gigi tetap rusak karena salah cara memakainya Memang, sedotan bisa mengantar minuman langsung masuk ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila Anda memasukkan sedotan ke bagian belakang mulut Anda. Menurut Mark Burhenne, DDS, cosmetic dentist yang juga pendiri AsktheDentist.com, meskipun minum lewat sedotan, kita tetap bisa merasakan minuman itu menyentuh gigi. Hal ini disebabkan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek minuman manis yang merusak gigi masih bisa terasa. "Orang yang menahan sedotan di antara gigi, bagian belak...
JEPANG OLAH TINJA MANUSIA JADI MAKANAN Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran itu menjadi makanan.Orang mungkin bertanya-tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri. Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan ‘kotoran-kotoran’ tersebut. Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut ‘exploder’, akhirnya steak buatan berhasil dibuat. Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen ...

Wawancara Dengan Omar Borkan Al Gala, Pria yang Dianggap Terlalu Tampan

  Omar, terimakasih sudah mau ngobrol dengan Yahoo!. Bagaimana Kanada? Kanada menyenangkan sekali. Gimana rasanya jadi pria tampan? Apakah orang memperlakukanmu dengan cara yang berbeda karena kamu tampan? Aku melihat wajah tampan sebagai pemberian Tuhan, dan kita harus pintar memanfaatkannya untuk hal yang baik, bukan yang buruk. Bagaimana kehidupan kamu sekarang setelah tiba-tiba jadi terkenal? Fokus saya saat ini adalah mulai berakting. Film pertama saya akan mulai syuting bulan Juni, mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik dan bisa jadi aktor yang baik. Punya pengalaman akting sebelumya? Aku punya banyak pengalaman sebagai model dan sebagai fotografer. Aku merasa nyaman di depan kamera, jadi sebagai apa pun aku tetap menikmati. Tapi akting di depan kamera dalam sebuah film adalah hal yang baru untukku. Aku sedang belajar supaya lebih baik dan lebih siap saat syuting dimulai. Apa yang berubah sejak namamu masuk berita sebagai "pria yang terlalu tampan bagi Saudi A...